Tradisi Mecepuk Ida Bhatara, Ini Jalur dan Titik Kemacetan di Klungkung

Rabu, 06 November 2024

blog1

Klungkung - Rangkaian karya agung akan dilaksanakan di Pura Agung Kentel Gumi (Pura Puseh Jagat Bali) di Kecamatan Banjarangkan, Klungkung pada Kamis (7/11/2024). Karya agung itu adalah prosesi mecepuk atau bertemunya Ida Sasuhunan Pura Agung Kentel Gumi dengan Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir Besakih Karangasem di Catus Pata Klungkung. Iring iringan dengan berjalan kaki akan diikuti oleh ribuan umat dari arah barat ke timur dan dari arah utara bertemu persis di pusat kota Semarapura, Klungkung. Sementara, Ida Bhatara dari Pura Pasar Agung akan lunga menyusuri rute yang mengarah ke Catus Pata Kabupaten Klungkung, tempat di mana kedua iring-iringan bertemu. "Permakluman kepada seluruh umat Hindu, masyarakat umum, serta pengguna jalan, pada 7 November 2024, mulai pukul 06.00 Wita, pengendara harap cari alternatif lain," kata Cok Brasika saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (5/11/2024).

Setelah prosesi pertemuan, iring-iringan melanjutkan perjalanan bersama menuju Pura Watu Klotok di Desa Tojan, Kecamatan Klungkung. "Dilanjutkan iring-iringan akan melanjutkan perjalanan kembali menuju Pura Agung Kentel Gumi, diiringi Ida Bhatara Pura Pasar Agung," imbuhnya. Rute yang ditempuh adalah melalui Jalan Bypass Ida Bagus Mantra lalu ke perempatan Desa Adat Lepang, ke Desa Adat Uma Salakan, dan menuju Perempatan desa Banjarangkan. Iring-iringan akan melanjutkan ke Perempatan Desa Adat Tusan untuk prosesi selanjutnya. Setelah prosesi di Catus Pata Desa Adat Tusan selesai, Ide Bhatara Pasar Agung dan Ide Bhatara Kentel Gumi akan kembali menuju Pura Agung Kentel Gumi sebagai akhir dari perjalanan melasti ini.

"Semoga dengan dukungan dan pengertian kita bersama, prosesi ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa kebaikan bagi kita semua," ujarnya. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Karya Penyejeg Jagat Manca Desa, Tawur Panca Bali Krama, dan Ngusaba Jagat Pura Agung Kentel Gumi, yang puncaknya jatuh saat Purnama Kelima, rahina Saniscara Paing Merakih, Sabtu (16/11/2024). Acara puncak akan berlangsung hingga 27 November 2024, akan diisi dengan berbagai ritual dan persembahan yang memohon agar alam semesta senantiasa seimbang.